Inilah satu-satunya laptop 10" paling tipis dan ringan di dunia, Asus Eee PC X101.
(Foto: slashgear)
JAKARTA - Inilah satu-satunya laptop 10 inch paling tipis dan
ringan di dunia, Asus Eee PC X101 dan Asus Eee PC yang berukuran 14,5 mm
dan berat 920 gram sehingga ringan dibawa bepergian.
"Mungil sekali, kurang dari 1,5 cm," kata Juliana Cen, Business
Development Manager Asus System Business Group Indonesia, ketika
menggelar jumpa pers di FX Senayan, Jakarta, kemarin.
Netbook ASUS itu bisa menjadi alternatif bagi pengguna yang membutuhkan dengan harga terjangkau dengan performansi handal dan desain menawan. Kedua komputer jinjing itu menggunakan prosesor Intel Atom dengan RAM 1 GB, 2 port USB 2.0, slot microSD, webcam.
Perbedaan kedua laptop itu, Asus Eee PC X101 menggunakan basis penyimpanan SSD 8 GB sedangkan Asus Eee PC X101 H menggunakan HD 320 GB.
Kedua komputer jinjing itu menggunakan sistem operasi MeeGo yang dikembangkan Intel, sistem operasi itu memudahkan pengguna untuk berselancar di dunia Internet dan terhubung ke laman jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Google+.
Sistem operasi MeeGo dikembangkan Intel untuk membantu pengguna terus terhubung ke Internet melalui antarmuka yang nyaman. Hebatnya, pengguna tidak perlu menginstal sistem operasi dan aplikasi lainnya serta pengguna bisa melakukan boot dalam waktu singkat.
"Tidak perlu menginstal sistem operasi dan aplikasi seperti laptop pada umumnya, semua sudah terintegrasi," kata Santhosh Vishwanathan, Chief Representative Intel Indonesia.
Demam penyimpanan berbasis komputasi awan, menginsipirasikan ASUS memperkenalkan layanan ASUS App Store untuk menyimpan data baik tulisan, lagu dan video ke dalam drop box.
Pengguna bisa menyimpan data sebesar 2 GB secara gratis dan berlangganan sebesar 100 GB di dalam drop box. Toko aplikasi ASUS itu sepenuhnya didukung oleh Intel App Store.
Asus Eee PC X101 dijual 199 dolar Amerika Serikat dan Asus Eee PC X101H dijual kisaran 249 dolar Amerika Serikat. Kedua laptop itu tersedia dalam empat warna yaitu hitam, putih, merah dan coklat.
Menurut IDC, ASUS berada di posisi tiga di dunia dan di Indonesia dengan pangsa pasar 15.3 persen.
Netbook ASUS itu bisa menjadi alternatif bagi pengguna yang membutuhkan dengan harga terjangkau dengan performansi handal dan desain menawan. Kedua komputer jinjing itu menggunakan prosesor Intel Atom dengan RAM 1 GB, 2 port USB 2.0, slot microSD, webcam.
Perbedaan kedua laptop itu, Asus Eee PC X101 menggunakan basis penyimpanan SSD 8 GB sedangkan Asus Eee PC X101 H menggunakan HD 320 GB.
Kedua komputer jinjing itu menggunakan sistem operasi MeeGo yang dikembangkan Intel, sistem operasi itu memudahkan pengguna untuk berselancar di dunia Internet dan terhubung ke laman jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Google+.
Sistem operasi MeeGo dikembangkan Intel untuk membantu pengguna terus terhubung ke Internet melalui antarmuka yang nyaman. Hebatnya, pengguna tidak perlu menginstal sistem operasi dan aplikasi lainnya serta pengguna bisa melakukan boot dalam waktu singkat.
"Tidak perlu menginstal sistem operasi dan aplikasi seperti laptop pada umumnya, semua sudah terintegrasi," kata Santhosh Vishwanathan, Chief Representative Intel Indonesia.
Demam penyimpanan berbasis komputasi awan, menginsipirasikan ASUS memperkenalkan layanan ASUS App Store untuk menyimpan data baik tulisan, lagu dan video ke dalam drop box.
Pengguna bisa menyimpan data sebesar 2 GB secara gratis dan berlangganan sebesar 100 GB di dalam drop box. Toko aplikasi ASUS itu sepenuhnya didukung oleh Intel App Store.
Asus Eee PC X101 dijual 199 dolar Amerika Serikat dan Asus Eee PC X101H dijual kisaran 249 dolar Amerika Serikat. Kedua laptop itu tersedia dalam empat warna yaitu hitam, putih, merah dan coklat.
Menurut IDC, ASUS berada di posisi tiga di dunia dan di Indonesia dengan pangsa pasar 15.3 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar