Pengetahuan akan 4G
Penulis
memberikan pertanyaan kepada responden untuk mengetahui apakah
responden telah mengetahui tentang teknologi 4G dan apakah responden
sudah pernah menggunakan 4G. Hasil yang diperoleh adalah sebagai
berikut.
Grafik 4. Pengetahuan Tentang 4G
Grafik 5. Pengguna 4G
Dari
hasil yang didapatkan tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa
sebagian besar Responden (56%) belum mengetahui tentang tentang
teknologi 4G. Di dalam diagram di atas terdapat 2,7% responden (2
responden) yang menjawab pernah menggunakan 4G, namun ketika responden
tersebut menjawab pertanyaan Internet Service Provider 4G apakah yang mereka gunakan, mereka tidak memberikan jawaban yang tepat sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak valid. Hal ini membuat sebuah kesimpulan baru bahwa seluruh responden (100%) tidak pernah menggunakan teknologi 4G.
3G di Indonesia
Penulis
juga memberikan pertanyaan kepada responden untuk mengetahui seberapa
jauh penggunaan 3G di Indoneia. Pertanyaan ini dirasa perlu karena
penulis memiliki sebuah pemikiran yaitu untuk mengetahui kepuasan
responden terhadap 3G dan kesiapan responden untuk menyambut teknologi
baru 4G. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan yang kami berikan adalah
sebagai berikut.
Grafik 6. Pengguna 3G
Grafik 7. Jumlah Pengguna Beberapa ISP 3G
Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
menggunakan 3G sebagai media internet mereka, hanya 15% dari responden
yang belum menggunakan 3G. Ini membuktikan bahwa internet di Indonesia,
khususnya 3G, sudah sangat berkembang. Provider GSM lebih diminati oleh pengguna 3G. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengguna ISP 3G yang relatif merata di setiap Provider
GSM. Hal ini juga membuktikan bahwa akan terjadi persaingan sengit
antara ISP GSM untuk menghasilkan dan memberikan pelayanan 3G yang baik.
Untuk Provider CDMA lebih didominasi oleh Provider SmartFren yang mampu bersaing dengan dengan Provider GSM yang lain. Sedangkan untuk Flexi dan Esia hanya sedikit peminatnya.
Grafik 8. Kepuasan Terhadap 3G
Gambar 9. Alasan Tidak Puas Dengan Layanan 3G
Ketika
ditanya mengenai kepuasan dari layanan 3G, responden yang menjawab puas
dengan responden yang yang menjawab tidak puas relatif sama besarnya.
Kami memprediksi bahwa responden yang menjawab puas adalah responden
dengan kebutuhan internet kecil, seperti hanya untuk Facebook, Twitter, Email, serta browsing. Sedangkan responden yang menjawab tidak puas dugaan kami adalah responden dengan kebutuhan internet yang lebih. Seperti untuk download, video streaming, dsb.
Hal yang membuat layanan 3G menjadi kurang menyenangkan dimata masyarakat adalah karena layanan 3G lemot
atau lambat. Sebanyak 40% alasan yang kami peroleh adalah karena lambat
kecepatan transfer datanya. Alasan tertinggi berikutnya adalah karena
koneksi internet yang tidak stabil, kadang nyambung kadang putus. Dengan
kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh 3G tersebut, ini merupakan
peluang yang bagus untuk mengembangkan sebuah koneksi internet yang
handal baik untuk pengguna internet skala kecil, menengah, dan besar.
Teknologi yang bisa menjawab kebutuhan layanan tersebut adalah teknologi
4G.
Tanggapan 4G di Indonesia
Kami
memberikan pertanyaan untuk mengetahui tanggapan masyarakat mengenai
perkembangan 4G di Indonesia dan hasilnya adalah sebagai berikut.
Grafik 10. Tanggapan Responden Mengenai 4G di Indonesia
Banyak
responden yang mengatakan bahwa 4G di Indonesia perlu ditingkatkan
lagi. Hal-Hal yang perlu ditingkatkan ada banyak, contohnya seperti
infrastruktur dari jaringan 4G, layanan dari 4G, dsb. Urutan kedua
terbanyak menjawab tidak tahu, dan urutan ketiga menjawab belum populer.
Dengan melihat hasil ini maka 4G di Indonesia masih belum dapat
berkembang dengan baik. Selain karena coverage dan layanan yang
masih terbatas, masyarakat ternyata juga belum terlalu mengetahui
mengenai teknologi baru 4G ini. Perlu diadakan sosialisasi lebih lagi
untuk mempopulerkan mengenai 4G sehingga ke depan 4G dapat menggantikan
peranan 3G dan ADSL di Indonesia.
Harapan 4G dan Kondisi Internet di Masa Depan.
Kami
berusaha untuk mengetahui harapan dari teknologi 4G di Indonesia dan
kondisi Internet seperti apakah yang diharapkan oleh masyarakat
Indonesia. Dan hasil yang kami peroleh adalah sebagai berikut.
Grafik 11. Harapan 4G di Indonesia
Grafik 12. Harapan Kondisi Internet di Indonesia
Sebagian
besar responden (36%) menginginkan agar 4G ke depan memiliki prospek
yang lebih baik dari generasi sebelumnya yaitu 3G. Diharapkan 4G
memiliki koneksi internet yang dapat diandalkan (18%) dan juga tarif
yang terjangkau (18%). Jadi responden menginginkan 4G menjadi dapat
diandalkan baik secara kualitas koneksi dan harga. Coverage
yang luas berada di urutan terakhir dari harapan 4G di Indonesia. Kami
memprediksi bahwa pengguna internet sebagian besar berada di kota-kota
besar di Indonesia yang sudah tergolong stabil coverage-nya sehingga masalah coverage tidak begitu dipermasalahkan lagi.
Kondisi
Internet di Indonesia belum sempurna. Masih ada banyak hal yang perlu
dibenahi sehingga pada akhirnya internet dapat dinikmati dengan baik
oleh para penggunanya. 50% dari responden menginginkan bahwa kondisi
internet Indonesia di masa depan harus cepat dan stabil. Point ini
merupakan keinginan utama dan merupakan dasar utama dari internet yaitu
masalah kualitas koneksi data. Di urutan kedua, kualitas harga dari
internet juga menjadi bahan pertimbangan dari responden untuk internet
di masa depan. Di urutan berikutnya adalah coverage yang luas dan pelayanan yang baik.
IV. Kesimpulan
4G merupakan teknologi wireless
dengan kecepatan tinggi. Namun di Indonesia masih sedikit operator yang
telah mendukung layanan 4G. Hal ini dikarenakan masih mahalnya
perangkat selular yang telah mendukung teknologi 4G.
Responden
yang mengisi kuisoner kami pada umumnya belum mengetahui mengenai
teknologi 4G. Teknologi 4G rupanya belum terlalu dikenal oleh masyarkat
Indonesia. Responden saat ini masih menggunakan teknologi 3G sebagai
media internet mereka. Belum ada satu pun responden yang menggunakan 4G.
Namun demikian, bukan berarti bahwa teknologi 3G di Indonesia saat ini
sudah sempurna. Teknologi 3G masih memiliki kelemahan, Kelemahan yang
kami peroleh berdasarkan hasil survei kami adalah masalah koneksi
internet yang lambat serta tidak stabil atau kadang nyambung kadang
putus.
Masyarakat
tentu saja tidak akan puas dengan kondisi internet seperti itu saja.
Responden menginginkan koneksi internet yang stabil dan memiliki koneksi
data yang cepat. Oleh karena itu, sebenarnya teknologi 4G memiliki
prospek yang baik di Indonesia hanya saja implementasi dan
perkembangannya belum ada di Indonesia. Saat ini 4G baru ada di sedikit
kota saja dengan coverage yang terbatas. Untuk ke depannya
diharapkan 4G sudah mulai dapat berkembang dengan baik dan banyak
masyarakat mulai mengetahui dan menggunakan teknologi 4G ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar