PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 4G DAN DAMPAKNYA
4G
adalah sebuah teknologi yang berbasiskan internet yang merupakan
kelanjutan dari teknologi 3G. Sebenarnya teknologi 4G ini memiliki fitur
yang sama dengan 3G. Perbedaannya hanya pada kemampuan mengakses data
yang 10x lebih cepat daripada 3G. Sebagai contoh, pada 3G, gambar wajah
saat video call masih pecah belum secara utuh. Berbeda dengan 4G, saat
video call wajah akan terlihat secara utuh. Hal ini disebabkan karena
transfer data yang sangat cepat sehingga wajah yang tampak saat video
call sangat jelas.
Menurut
kelompok kami, di masa mendatang teknologi 4G akan mendominasi.
Browsing internet tanpa kabel akan lebih cepat dan menyenangkan tanpa
terganggu waktu tunda ( delay time ) karena akan teratasi dengan
teknologi 4G. Selain itu, biaya untuk menikmati fitur-fitur 4G
diprediksi akan lebih murah daripada teknologi 3G atau HSDPA . Nantinya
handphone yang di support oleh fasilitas 4G akan sebesar ballpoint dan
apabila kita berkomunikasi menggunakan handphone tersebut, maka lawan
bicara kita akan bisa muncul di dinding atau slide proyektor.
Ada beberapa dampak yang nantinya ditimbulkan dari teknologi 4G antara lain :
- Biaya untuk menggunakan akses internet lebih murah.
- Kemudahan dan kecepatan akses internet.
- Dengan teknologi 4G komunikasi jarak jauh akan lebih mudah tanpa hambatan.
- Semakin banyaknya daerah-daerah yang di fasilitasi oleh Wi-Fi.
5. Rendahnya minat baca masyarakat karena mereka akan cenderung mencari informasi melalui internet.
- Masyarakat akan jarang berinteraksi di kehidupan nyata. Semakin mudahnya akses internet akan membuat orang lebih sering berinteraksi dalam forum-forum maya, atau dalam bentuk-bentuk komunikasi melalui internet lainnya. Selain lebih hemat biaya (terutama untuk hubungan jarak jauh), berinteraksi melalui internet juga lebih praktis.
- Nomor telepon dalam rangkaian angka akan digantikan oleh URL. Hal ini berarti, semua orang dapat menentukan sendiri nomor teleponnya. Jika semua orang dapat menentukan sendiri nomor teleponnya, tidak menutup kemungkinan bahwa fasilitas ini akan dimanfaatkan untuk hal-hal yang kurang baik.
- Komunikasi melalui VoIP─berbasis SIP yang dari segi ekonomi lebih murah akan membuat masyarakat beralih dari telepon analog ke VoIP. Bisa jadi, perusahaan-perusahaan telekomunikasi juga akan beralih ke teknologi tersebut.
- Masyarakat Indonesia sendiri belum tentu akan terpengaruh dengan perkembangan teknologi 4G. Masih banyaknya daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan internet merupakan salah satu penyebabnya.
Sepertinya teknologi 4G akan butuh waktu lama untuk bisa diterima di Indonesia. Lima
tahun mendatang, Indonesia masih akan menggunakan teknologi 3G.
Dikhawatirkan apabila teknologi 4G nantinya akan masuk ke Indonesia,
negara ini tidak siap menerima inovasi tersebut karena terhambat biaya
infrastruktur dan SDM yang kurang memadai. Sebagai informasi, Intel
Capital telah menginvestasikan USD 11,5 juta untuk pengembangan
teknologi 4G di Taiwan. Jumlah yang jelas tidak sedikit bagi negara
berkembang seperti Indonesia.
Sumber:
WiMax Dibuang, 4G Datang. (beritanet.com)
Teknologi 4G di Pelupuk Mata ? (agenpulsa.info)
Intel Investasi 11,5jt Untuk 4G Taiwan. (okezone.com)
Sekilas VoIP. (inherent.brawijaya.ac.id)
4G – akhir dari ke jayaan Intelligent Network. Onno W. Purbo. (bebas.vlsm.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar